Wahai Anakku... Dengan Islam Kita Bahagia


Dengan Islam Kita Bahagia

Manusia  sangat membutuhkan contoh melakukan amal perbuatan yang benar, baik hubungannya   dengan Allah swt, dirinya sendiri, maupun dengan orang lain. Contoh ini yang mengantarkannya kepada kebahagian sejati didunia dan diakhirat. Namun sebaliknya jika manusia mengikuti contoh yang buruk maka dia akan mengalami kegelisahan, kesengsaraan, dan tidak merasa bahagia di dunia dan  akhirat.

Rasul kita Nabi Muhammad saw adalah contoh yang baik, Kita seringkali  lupa menasehati anak-anak untuk menjadikan Rasul sebagai teladan hidup dengan menceritakan kisah hidupnya, amal baiknya, pengorbanannya dalam perjuangan Islam. Padahal kisah nabi tersebut bisa menghidupkan hati yang mati, mampu memberi semangat bagi anak-anak kita, bahkan mereka terdorong untuk berupaya meniru perilaku nabi, yang dapat menumbuh suburkan rasa cinta yang mendalam kepada Allah dan Rasul-Nya.

Nabi Muhammad saw teladan hidup kita yang wajib kita ikuti, lihatlah para sahabat mereka berupaya mengikutinya, mereka merasa bangga sekali jika  mengikuti nabi, sebab dengan mengikuti perilaku Rasulnya maka mereka merasa bahagia, kalbu mereka merasa tenang, setiap mereka punya masalah hidup, mereka menemui nabi dan menanyakan tentang jawaban Islam terkait dengan masalah yang mereka hadapi  diterima dengan lapang dada yang menunjukkan pancaran keimanan mereka yang sesungguhnya.

Para sahabat menjadi sukses sebab mereka mengikuti Rasul, Rasul menjelaskan apa yang harus mereka lakukan dengan perintah Allah. Sehingga mereka menjadi orang yang luar biasa. Lihatlah Khalid bin Walid awalnya adalah seorang panglima perang orang kafir Quraisy ketika berinteraksi dengan Islam beliau menjadi  Mu’min yang kuat dan Panglima Perang Islam di seluruh jazerah arab bahkan seluruh dunia mengenal sepakterjang dan keberaniannya dalam memperjuangkan Islam.

Cobalah kita lihat Abdurahman bin Auf  dari tidak punya apa-apa, dia menjadi seorang pengusaha kaya raya yang hartanya melimpah , hampir dinikmati seluruh  penduduk Kota Madinah, bukan itu saja mereka tidak diperbudak harta namun harta mereka  infaqkan dijalan Allah saw.

Lihatlah sahabat-sahabat yang lain seperti Bilal awalnya seorang budak namun setelah berinteraksi dengan Islam, beliau menjadi seorang Muadzin terkenal dengan suaranya yang merdu.

Sahabat Nabi  ketika mereka meninggalkan kekukufuran menuju keimanan maka mereka mendapatkan kemuliaan bukan hanya  dunia namun juga diakhirat bahkan dijamin Allah dimasukkan kedalam surga.

Bagaimana dengan kita, apakah sudah kita beritahukan kepada anak-anak, wahai anakku ikutilah Nabi Muhammad saw , bacalah riwayat hidupnya, lihat perilakunya, contohlah pengorbanannya dalam memperjuangkan Islam.  Nabi Muhammad saw membawa risalah Islam untuk seluruh ummat manusia. Risalah Islam harus kita pelajari dengan tekun dan sabar, Bukalah Al-Qur’an  bacalah, pahamilah, amalkan, lihat Hadist Rasulullah, engkau akan mengetahui penjelasannya apa yang harus dilakukan dalam hidup ini.

Insya Allah mereka akan mengetahui tujuan hidup yang sebenarnya, mereka akan senantiasa semangat dalam menjalani hidup ini dengan optimis, mereka akan menjadi Anak-anak kita harus dibiasakan dengan kisah-kisah Islam, kisah Nabi, Sahabat, Ulama-Ulama yang istiqomah dalam memperjuangkan syariat Islam dimuka bumi ini, maka anak-anak kita Insya Allah akan bercermin pada apa yang dibaca dan dipelajarinya.[]

Share on Google Plus

About redaksi

0 komentar:

Posting Komentar